Minggu, Oktober 12, 2025
Berita KemenagHeadline

Rakorpim dan Penandatangan Pakta Integritas Madrasah Negeri se-Kabupaten Sleman

Sleman (Kemenag Sleman) – Rapat Koordinasi Pimpinan Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman digelar Rabu (21/2/2024) di MTsN 1 Sleman. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Kepala Subbag TU, Kepala Seksi Dikmad, Pokjawas Madrasah, Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha se-Kabupaten Sleman, JF Perencana, Analis Kepegawaian, APK dan Prahum Kemenag Sleman.

Di awal sambutan, Kakankemenag menyampaikan terkait rencana Rapat Kerja Kabupaten Sleman yang akan digelar tanggal 27-29 Februari 2024 mendatang.

Selanjutnya menindaklanjuti hasil Rakerwil yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, Kakan menyampaikan terkait output kinerja diukur secara kuantatif bukan kualitatif artinya semakin terukur. “Harapannya arah ke depan, untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam kinerja, dengan kuantitatif lebih jelas karena terukur,” imbuhnya.

“Untuk madrasah, akan dipantau melalui Rencana Pencairan Dana (RPD). Dalam pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan RPD. Jika tidak sesuai kemungkinan akan mendapatkan SP 1,” tandas Kakan mengutip yang disampaikan Kakanwil dalam Rakerwil. “Pengelolaan anggaran diharapkan selesai di bulan September 2024,” tegasnya.

Ditambahkan, terkait RBZI tahun 2024 tidak ada piloting PMPZI. Semua satker harus submit di bulan Desember.

“Ke depan perlu diagendakan di setiap rapim, akan dievaluasi terkait perkembangan eviden yang dimasukkan dalam aplikasi PMPZI.
Jika memungkinkan bisa menjadi bahan untuk dirembug di raker madrasah,” jelasnya.

Untuk mewujudkan hal itu, perlu ada komunikasi, sinergitas dan kolaborasi Kamad dan KTU.

Sementara terkait presensi, Kakan kembali menegaskan bahwa per 1 Maret 2024, presensi mulai menggunakan aplikasi Pusaka. “Untuk itu perlu memantau jika ada pegawai yang tidak disiplin,” imbuhnya.

Di akhir sambutan, Kakan menyampaikan instruksi Menag agar masing-masing pegawai memiliki akun media sosial baik Instagram, Facebook, Youtube, Twitter dan Tiktok. “Ini jadi bagian penting agar Kemenag menjadi trending di beberapa topik tertentu,” tuturnya.

Kegiatan Rakorpim Madrasah diakhiri dengan Penandatanganan Pakta Integritas tahun 2024 oleh Kakan Kemenag dan Kepala MIN, MTsN dan MAN se-Kabupaten Sleman. (tnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

â™ŋ Aksesibilitas