Pemantauan Hilal 1 Dzulhijjah 1446 H, Kemenag Sleman Gandeng Jogja Astronomi di Griya Antariksa Soropadan
Kemenag Sleman News – Dalam rangka penentuan awal bulan Dzulhijjah 1446 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Seksi Bimas Islam melaksanakan kegiatan pemantauan hilal di Griya Antariksa, Jl. Affandi Soropadan CC XII/04, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, pada Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya Kementerian Agama dalam menentukan awal bulan hijriyah secara ilmiah dan terukur.
Rombongan dari Seksi Bimas Islam yang dipimpin langsung oleh Plt. Kasi Bimas Islam, H. Achmad Fauzi, S.Ag., M.Si., bersama seluruh staf, disambut hangat oleh tim Jogja Astronomi Club (JAC).
Dalam kesempatan tersebut, Tim JAC memberikan pemaparan mendalam mengenai kondisi hilal terkini yang diamati melalui aplikasi astronomi dan teknologi pemantauan canggih.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, H. Achmad Fauzi menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap hasil pengamatan hilal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Jogja Astronomi yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga dari pemantauan yang dilakukan hari ini kita memperoleh gambaran objektif mengenai kondisi hilal, yang nantinya akan kami laporkan ke Kantor Wilayah untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Achmad Fauzi juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk kebutuhan sesaat, tetapi juga sebagai bagian dari proses regenerasi tim pemantau hilal di seluruh Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mempersiapkan kader-kader rukyatul hilal dari tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, agar ke depan semakin banyak SDM yang kompeten dalam pengamatan hilal,” tambahnya.
Setelah sesi pemaparan, seluruh peserta menuju ruang pengamatan yang terletak di lantai atas gedung Griya Antariksa untuk melakukan rukyatul hilal secara langsung bersama-sama. Cuaca yang cukup mendukung membuat proses pengamatan berjalan lancar, meski penampakan hilal masih perlu dianalisis lebih lanjut oleh tim ahli.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Kementerian Agama dengan komunitas astronomi dalam menjaga akurasi dan integritas penetapan kalender hijriyah yang sangat penting bagi umat Islam, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha. (isa)