Kepulangan Jemaah Haji Kabupaten Sleman Tahun 1446 H Dimulai, Dua Kloter Tiba di Debarkasi Donohudan Solo

Kemenag Sleman News (Solo)â Rangkaian kepulangan jemaah haji Kabupaten Sleman tahun 1446 H/2025 M secara resmi dimulai hari ini melalui Debarkasi Donohudan Solo. Dua kloter awal, yakni Kloter 65 dan Kloter 66, tiba hampir bersamaan dan tidak terpaut jauh dari segi waktu.
Kloter 65 tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 19.00 WIB, disusul Kloter 66 30 menit kemudian pada pukul 19.30 WIB. Dari bandara Adi Sumarmo Solo jemaah diarahkan ke Asrama Haji Donohudan untuk proses penerimaan dan penyambutan sebelum diberangkatkan kembali ke Sleman.

Kedatangan jemaah haji Sleman disambut secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., didampingi oleh Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Debarkasi Solo, H. Basori Alwi, serta Sekretaris PPIH Debarkasi Solo, Drs. H. Jauhar Mustofa, M.Si. Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., yang secara langsung menyambut dan memantau jalannya proses penyambutan.
Acara penyambutan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan jemaah haji Sleman, KH. Saiful Mufid untuk kloter 65 dan H. Masyhur Amin memipin doa untuk kloter 66, memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh jemaah, serta harapan agar seluruhnya menjadi haji yang mabrur.

Setelah prosesi serah terima di Debarkasi Solo, para jemaah diberangkatkan menuju Masjid Agung Sleman menggunakan armada bus yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Jemaah Kloter 65 dan 66 dijadwalkan tiba di Sleman malam ini pukul 22.00 WIB dan 22.05 WIB.
Sebanyak 359 jemaah tergabung dalam Kloter 65, terdiri dari 175 jemaah laki-laki dan 184 jemaah perempuan, termasuk petugas kloter. Dari total tersebut, 96 orang merupakan jemaah lansia berusia di atas 65 tahun, dengan jemaah tertua berusia 89 tahun dan jemaah termuda berusia 19 tahun. Berdasarkan data kesehatan, terdapat 30 orang berisiko tinggi (Pristi), 39 orang risti berat, 72 orang risti sedang, dan 86 orang risti ringan, sedangkan 133 orang jemaah tidak tergolong dalam kategori risti. Jumlah jemaah haji Sleman kloter 66 sebanyak 353 jemaah terdiri dari KBIH Ad Dakwah, Haromain, Nur Azizah, dan Hajar Aswad.
Fasilitas pelayanan kesehatan juga diberikan dengan baik. Sebanyak 23 jemaah menggunakan kursi roda, dan 10 jemaah lainnya menggunakan alat bantu jalan seperti tongkat. Seluruh jemaah dinyatakan sehat dan tidak ada laporan jemaah meninggal dunia maupun dirujuk ke rumah sakit selama berada di Madinah.
Sepanjang perjalanan, para jemaah didampingi oleh tim kesehatan yang terdiri dari dr. Fitria Kusuma Dewi dan Ns. Agus Pujianto, serta petugas kloter yakni Ketua Kloter Sigit Purnomo, Pembimbing Ibadah Meiyana Ekaastuti Wardani, dan dua Petugas Haji Daerah (PHD) yaitu dr. Asriningrum dan Said Jamaludin.
Semoga seluruh jemaah memperoleh predikat haji yang mabrur, serta membawa keberkahan bagi keluarga, masyarakat, dan Kabupaten Sleman. (Nis)