Seluruh Guru MIN 1 Sleman Ikuti Kegiatan KKG Gugus 3: Fokus pada Perancangan Pembelajaran Mendalam
Kemenag Sleman news (MIN 1 Sleman) – 17 Juli 2025 — Seluruh guru MIN 1 Sleman mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 3 yang diselenggarakan di SD Sinduadi 1 pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Merancang Rencana Pembelajaran Mendalam” sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di tingkat madrasah dan sekolah dasar.
Acara dimulai pukul 12.30 WIB . Dalam kesempatan ini, para guru mendapatkan materi penguatan dari narasumber berkompeten, Dita Triarini, S.Pd., M.Pd., yang juga dikenal sebagai praktisi pendidikan dan pengembang kurikulum.
Dalam penyampaian materinya, Dita menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif dari peserta didik. Para guru diajak untuk merancang rencana pembelajaran yang mampu memfasilitasi peserta didik berpikir tingkat tinggi (HOTS) serta mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap kegiatan pembelajaran.
“Pembelajaran mendalam bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi bagaimana guru bisa menjadi fasilitator yang menuntun siswa menggali makna dan keterkaitan antar konsep,” jelas Dita di hadapan para peserta KKG.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, namun juga aplikatif. Para guru diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok kecil, menyusun rencana pembelajaran tematik, dan mempresentasikan hasil rancangan mereka. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif selama sesi tanya jawab dan diskusi.
Kepala MIN 1 Sleman Ummu aiman, S.Pd.I, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas semangat para guru dalam meningkatkan kompetensi profesional. “Kami mendukung penuh kegiatan KKG seperti ini karena menjadi wadah yang strategis untuk berbagi praktik baik dan memperkuat jejaring antar pendidik,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh guru MIN 1 Sleman dapat mengimplementasikan pembelajaran yang lebih bermakna, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik di kelas masing-masing. (kay)