Empat Siswa MAN 5 Sleman Ikuti Kegiatan “Launching Agen Pelajar Inklusif dan Talkshow” di UNU Yogyakarta
Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman) – Kamis, (12/9/2024), Empat siswa MAN 5 Sleman mengikuti kegiatan Launching Agen Pelajar Inklusif dan Talkshow yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta bekerja sama dengan IPNU-IPPNU Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung di Main Hall UNU Yogyakarta,Jl. Siliwangi, Ring Road Barat, Sleman.
Siswa yang ditugaskan mengikuti acara ini antara lain:
1. Lintang Wisesa Firjatulloh (XI A)
2. Enjelina Ayu Nurjanah (XI A)
3. M. Wafiuddin (XI C)
4. Muhammad Rafif Adli (XI G)
Mereka didampingi oleh guru pendamping, M. Sugimar Robitina, S.Pd. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berjalan dengan lancar.
**Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa: Bekal Seorang Pelajar**
Dalam sesi materi yang disampaikan oleh K.H. Dr. Ahmad Zuhdi Muhdhor dari PWNU DIY, para pelajar diajak untuk memahami konsep dasar tentang belajar, berjuang, dan bertaqwa. Menurut beliau, urutan ini penting dan tidak boleh dibalik karena ketiga elemen tersebut adalah kunci utama keberhasilan seorang pelajar.
Seperti yang dicontohkan oleh para Nabi, mereka menjadi manusia teristimewa karena sejak usia muda sudah memulai perjalanan belajar mereka. Belajar merupakan fondasi yang harus dibangun oleh seorang pelajar untuk bisa berjuang, baik dalam ranah akademik maupun kehidupan sosial. Setelah memiliki ilmu dan mampu berjuang, seorang pelajar wajib mengimbanginya dengan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Pemuda atau pelajar ideal harus memiliki tiga hal penting: kapasitas, karakter, dan akhlak (attitude). Kapasitas terkait dengan kemampuan intelektual, karakter dengan integritas moral, dan akhlak dengan sikap serta perilaku yang baik. Ketiga hal ini merupakan kombinasi sempurna untuk membentuk generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kegiatan selanjutnya adalah talkshow yang diisi oleh Densus 88 Kemenag DIY dan kepolisian dengan materi Moderasi beragama, kesehatan mental, dan Kenakalan remaja.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar MAN 5 Sleman, sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri mereka dalam menghadapi era yang semakin dinamis. (fat/NK)