Hari Pertama Seleksi Akademik PPDB Jalur Prestasi Mandiri MTsN 3 Sleman, Dua Calon Siswa Absen Hadir

Kemenag Sleman News (MTsN 3 Sleman) – Seleksi calon siswa pada PPDB Jalur Prestasi Mandiri hari pertama dilakukan pada Kamis 24/4/2025. Dari seratus lebih pendaftar yang menyerahkan berkas, diperoleh sebanyak 74 calon siswa yang memenuhi verifikasi. Ke-74 calon siswa tersebut selanjutnya mengikuti seleksi dalam dua gelombang.

Ditemui di ruang kerja, Qismatun Nihayah, S.Pd. selaku skretaris PPDB Jalur Prestasi mandiri ini mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan ploting jadwal seleksi berdasar ketersediaan ruang madrasah dan jumlah pendaftar “Panitia juga sudah menghimbau peserta seleksi untuk konfirmasi mengenai jadwal seleksi guna kelancaran proses seleksi itu sendiri,” ungkap Naya panggilan akrabnya.

Dijelaskan pula bahwa pada hari pertama ini, sebanyak 24 calon siswa jalur rapot dan akademik melakukan seleksi berupa tes tulis meliputi soal literasi, sains dan numerasi. Seleksi dilakukan dalam dua ruang dan diawasi oleh pengawas.sejumlah 13 calon siswa jalur prestasi non akademik mengikuti seleksi praktek dihadapan penguji yang telah ditugaskan panitia. Calon siswa jalur prestasi design grafis diuji oleh Siti Zaujah Damayanti , M.Pd., prestasi qiroah oleh Nur Hudariyanto, S.Pd.I., pretasi karate, taekwondo dan pencaksilat oleh Alif Eni S.W., S.Pd., futsal, sepakbola, bulutangkis, rugby oleh Nawang Hermawan Suatmadji, S.Pd., dan catur diuji tanding oleh Drajat.

Dua orang calon siswa jalur rapot yang terdaftar untuk seleksi pada hari pertama terkonfirmasi tidak hadir. Menurut keterangan panitia siswa tersebut berasal dari luar wilayah Jogjakarta. Satu orang dari Ngawi Jawa Timur dan satu lainnya daei Kalimantan. Ayu Sinta Triwahyuningjati, S.Pd. selaku kordinator pelaksanaan seleksi akademik mengungkapkan pihaknya memfasilitasi calon siswa yang berhalangan hadir pada hari pertama seleksi untuk dijadwalkan ulang pada hari kedua. “Untuk calon siswa yang berasal dari luar pulau kita lakukan teknis seleksi online yang diawasi secara ketat melalui pantauan video secara langsung oleh panitia.” (ind)