Suasana Haru Menyelimuti Kata Pamit Kelas 9 yang Dibacakan oleh Dira Azzahra di MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Acara pelepasan siswa kelas 9 MTsN 8 Sleman yang digelar di halaman madrasah pada Rabu (11/6/2025) berlangsung khidmat dan penuh haru. Salah satu momen paling menyentuh dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah ketika Dira Azzahra Khoirunisa, siswi kelas 9F, tampil di hadapan para guru, orang tua, dan teman-temannya untuk membacakan kata pamit mewakili angkatannya. Suasana pun seketika menjadi sunyi, hanya suara Dira yang terdengar lantang namun penuh penghayatan menyampaikan pesan perpisahan.

Acara pelepasan siswa yang mengusung tema “Dinadimu: Di sini terukir nama dan mimpimu”, kata pamit yang dibacakan Dira benar-benar mencerminkan makna dari tema tersebut. Setiap kata yang meluncur dari lisannya bagaikan rangkaian doa dan kenangan yang menyayat hati. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Dira menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru yang telah membimbing tanpa lelah, serta kepada orang tua yang selalu memberi dukungan dan cinta.

Bait demi bait yang diucapkan Dira tidak hanya menyentuh kalbu, tetapi juga menghidupkan kembali kenangan selama tiga tahun perjalanan di MTsN 8 Sleman. Ia tak lupa menyampaikan permintaan maaf mewakili seluruh siswa kelas 9 atas segala khilaf dan kesalahan. Kepada adik-adik kelas, ia memberikan semangat dan motivasi agar terus belajar dengan giat, menjaga nama baik madrasah, dan terus mengejar mimpi dengan percaya diri.

Sontak, suasana berubah menjadi penuh haru. Beberapa siswa terlihat menyeka air mata, para guru menunduk haru, dan para orang tua pun tampak terisak menahan tangis. Kata pamit itu bukan sekadar teks perpisahan, melainkan ungkapan tulus dari hati yang meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Bahkan sebagian undangan terlihat saling menggenggam tangan, mencoba saling menguatkan di tengah suasana emosional tersebut.

Waka Kurikulum MTsN 8 Sleman, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., yang juga hadir dalam acara tersebut, mengaku sangat tersentuh oleh penampilan Dira. Ia menyampaikan bahwa Dira bukan hanya pandai dalam merangkai kata, tetapi juga merupakan salah satu siswa terbaik di angkatannya. “Dira adalah siswa berprestasi yang patut dibanggakan. Ia mendapatkan nilai tertinggi numerik ASPD dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Hari ini, ia kembali membuktikan bahwa ia pantas menjadi wakil suara angkatan 2025,” ujar beliau.

Menurut Arwani Munib, momen kata pamit seperti ini menjadi pembelajaran emosional yang sangat berharga bagi seluruh siswa. Ia berharap apa yang disampaikan Dira dapat menjadi kenangan indah dan motivasi bagi seluruh siswa untuk terus melangkah ke depan dengan penuh semangat dan keyakinan. “Perpisahan ini bukan akhir, melainkan awal dari langkah besar menuju masa depan. Dan hari ini, Dira telah mengingatkan kita semua akan pentingnya menghargai proses, guru, dan keluarga,” tambahnya.

Acara pelepasan kelas 9 MTsN 8 Sleman tahun ini memang dikemas dengan sangat apik dan penuh makna. Tak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga wadah untuk menunjukkan rasa syukur, penghormatan, dan harapan yang besar. Kata pamit dari Dira Azzahra Khoirunisa menjadi salah satu puncak momen yang akan terus terukir dalam ingatan, sejalan dengan tema yang diangkat: Dinadimu – Di sini terukir nama dan mimpimu. (adp)