Upacara Pembukaan Kemah Budaya 2025, Semangat Pramuka MTsN 8 Sleman Menggema di Banyunibo
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai Upacara Pembukaan Kemah Budaya MTsN 8 Sleman yang dilaksanakan pada Selasa (16/06/2025) di Bumi Perkemahan Banyunibo, Prambanan, Sleman. Kegiatan ini merupakan pembuka dari rangkaian Kemah Budaya Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, Dewan Penggalang, para Pembina Pramuka, serta guru dan pegawai yang tergabung dalam panitia.
Upacara yang berlangsung di tengah udara sejuk pedesaan ini dipimpin secara penuh oleh Dewan Penggalang MTsN 8 Sleman, dengan Ghina Fakhirah sebagai Pratama. Para peserta mengenakan seragam Pramuka lengkap, berdiri tegap di lapangan upacara dengan penuh disiplin, menunjukkan kesiapan mereka untuk mengikuti kegiatan kemah selama tiga hari ke depan.
Acara dimulai dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kak Dra. Hartini, salah satu Pembina Pramuka MTsN 8 Sleman. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa Kemah Budaya ini mengangkat tema “Tumbuh Dalam Iman, Bersatu dalam Perbedaan, dan Bersinar untuk Nusantara”, sebagai wujud komitmen madrasah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dalam kegiatan kepramukaan.
Amanat upacara disampaikan langsung oleh Kamabigus MTsN 8 Sleman, Kak Agus Sholeh, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kerja keras panitia serta semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Ia berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi nilai kedisiplinan, kekompakan, dan rasa syukur. “Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua, dan semoga seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan,” ujarnya.
Sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan, dilakukan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Kamabigus kepada dua perwakilan peserta, yaitu Abraham Rabka Tama dan Yuswita Silvi Aprilia Putri. Penyematan ini menjadi simbol semangat dan kesiapan seluruh peserta untuk mengikuti Kemah Budaya dengan penuh tanggung jawab.
Upacara ditutup dengan menyanyikan Hymne Pramuka yang menggema merdu di tengah alam terbuka, dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin dengan khidmat. Seluruh rangkaian upacara berjalan tertib, mengesankan, dan memberikan semangat awal yang kuat bagi seluruh peserta untuk menjalani kegiatan kemah selama tiga hari ke depan.
Upacara pembukaan ini tidak hanya menjadi tanda dimulainya kegiatan, namun juga menjadi refleksi nilai-nilai kepramukaan yang ditanamkan MTsN 8 Sleman: disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan cinta tanah air. (idw)