Peserta Dianpinru MTsN 8 Sleman Antusias Ikuti Pelatihan Semaphore

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Pada Sabtu (9/8/2025), semangat peserta Dianpinru (Gladian Pimpinan Regu) MTsN 8 Sleman tampak membara saat mengikuti pelatihan semaphore di halaman madrasah. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari pembekalan keterampilan kepramukaan ini dipandu langsung oleh Kak Ryan Pradana Putra, Pembina Pramuka MTsN 8 Sleman. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, Kak Ryan berhasil membuat suasana latihan menjadi hidup dan penuh antusiasme.

Semaphore merupakan teknik komunikasi menggunakan bendera sebagai media penyampai pesan jarak jauh, yang menjadi keterampilan penting bagi setiap anggota Pramuka, khususnya pimpinan regu. Dalam pelatihan ini, Kak Ryan memulai dengan memperkenalkan sejarah dan fungsi semaphore, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan posisi-posisi bendera yang mewakili huruf-huruf tertentu. Peserta mendengarkan dengan seksama, sembari mencatat poin-poin penting yang disampaikan.

Usai penjelasan teori, peserta langsung diajak berlatih secara bersama di halaman madrasah. Masing-masing peserta memegang sepasang bendera kecil, mencoba membentuk posisi huruf sesuai instruksi. Meski beberapa sempat kesulitan mengingat urutan posisi, senyum dan tawa menghiasi latihan ketika terjadi kesalahan lucu. Kak Ryan pun terus memberikan semangat agar mereka tidak mudah menyerah.

Latihan semaphore ini tidak hanya melatih keterampilan komunikasi non-verbal, tetapi juga mengasah konsentrasi, kecepatan berpikir, dan ketelitian. “Seorang pemimpin regu harus mampu menguasai berbagai teknik komunikasi, termasuk semaphore, agar dapat mengarahkan anggotanya dengan tepat dalam kegiatan di lapangan,” jelas Kak Ryan.

Kekompakan peserta semakin terlihat ketika mereka diminta menyampaikan pesan pendek melalui semaphore kepada regu lain. Setiap regu berusaha mengirimkan pesan secepat dan setepat mungkin, memicu suasana kompetitif yang sehat. Sorak-sorai terdengar setiap kali regu berhasil menerjemahkan pesan dengan benar.

Menurut panitia, pelatihan semaphore ini dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktekkannya dalam situasi nyata. Kegiatan ini sekaligus melatih kedisiplinan dan kerja sama tim, yang menjadi modal penting bagi pimpinan regu dalam memimpin kegiatan Pramuka di masa depan. (adp)