Briefing Panitia Matangkan Persiapan ANBK 2025 MTsN 8 Sleman
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Menjelang dimulainya pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025, MTsN 8 Sleman menggelar briefing khusus bagi seluruh panitia di ruang panitia, yaitu Perpustakaan Madyadesta, pada Senin pagi (25/08). Briefing dipimpin langsung oleh Ketua Panitia sekaligus Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd., yang menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapan teknis agar pelaksanaan ANBK berjalan tertib dan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I, M.Pd., mengingatkan seluruh panitia, mulai dari proktor, teknisi, pengawas ruang, hingga pendamping siswa, agar memahami peran masing-masing. “ANBK ini bukan sekadar ujian biasa, melainkan evaluasi nasional yang sangat penting. Karena itu, kita semua harus bekerja sama secara solid agar siswa dapat mengikuti asesmen dengan nyaman dan penuh konsentrasi,” jelasnya.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., turut hadir memberikan pengarahan sekaligus motivasi. Beliau menegaskan bahwa setiap anggota panitia memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung kesuksesan asesmen. “Saya berharap semua panitia dapat melaksanakan tugas pendampingan siswa dengan sebaik-baiknya. Dukungan kita akan sangat membantu kelancaran ANBK, sehingga tujuan besar dari asesmen ini bisa tercapai,” ujar Agus Sholeh.
Proktor ANBK, Imam Taufiq, S.Kom., menambahkan bahwa seluruh perangkat dan sistem telah dipersiapkan secara matang. “Laptop, server, dan jaringan internet sudah kami uji coba beberapa kali. InsyaAllah pelaksanaan hari pertama ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan teknis,” katanya dengan penuh optimisme.
Setelah briefing, panitia langsung menempati pos masing-masing. ANBK di MTsN 8 Sleman tahun ini diikuti oleh 45 peserta utama dari kelas VIII, ditambah 5 peserta cadangan. Mereka dibagi ke dalam tiga laboratorium komputer, masing-masing berisi 15 siswa. Pada hari pertama, siswa mengerjakan tiga subtes, yaitu contoh soal, literasi membaca, dan survei karakter, dengan total waktu 130 menit dalam satu sesi.
Pelaksanaan hari pertama berjalan tertib dan lancar, berkat kesiapan yang matang dari seluruh panitia. Para siswa terlihat fokus dan antusias dalam mengerjakan soal, sementara panitia memastikan jalannya asesmen tanpa gangguan.
Secara umum, ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memetakan mutu pendidikan secara nasional. Tidak hanya mengukur capaian akademik siswa, ANBK juga mengukur aspek nonkognitif melalui survei karakter dan survei lingkungan belajar. Tujuannya adalah memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai kualitas pendidikan, serta menjadi dasar perumusan kebijakan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dan madrasah.
Dengan terlaksananya briefing di awal hari, panitia MTsN 8 Sleman bertekad untuk menjaga kelancaran ANBK hingga hari terakhir. “Kami siap mendukung sepenuhnya, agar asesmen nasional ini tidak hanya berjalan sukses, tetapi juga memberi manfaat besar bagi peningkatan mutu madrasah kita,” pungkas Muhammad Arwani Munib. (idw)