Ikuti Wisuda Tahfidz Madrasah Terintegrasi, MIN 1 Sleman Cetak Generasi Qurani dan Moderat

(Kemenag Sleman News – MIN 1 Sleman) Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, tiga madrasah yang tergabung dalam Madrasah Terintegrasi Sleman — MAN 3 Sleman, MTsN 6 Sleman, dan MIN 1 Sleman — menggelar Wisuda Tahfidz dan Pengajian Akbar Tahun 2025 pada Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Lapangan MTsN 6 Sleman.

Kegiatan ini diikuti oleh para siswa penghafal Al-Qur’an dari ketiga madrasah yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran. Dari MIN 1 Sleman, sebanyak 19 siswa berhasil diwisuda setelah melalui proses munaqosyah dan ujian tahfidz yang ketat bersama para guru pembimbing.

Acara berlangsung khidmat dan penuh haru ketika para wisudawan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di hadapan guru, orang tua, dan tamu undangan. Prosesi wisuda menjadi bukti nyata keberhasilan madrasah dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.Si. memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih atas terselenggaranya Wisuda Tahfidz Madrasah Terintegrasi dalam rangka Hari Santri 2025. Ini merupakan wujud nyata sinergitas dan kolaborasi antar madrasah di Sleman,” tuturnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa Hari Santri tahun ini membawa kado istimewa bagi dunia pesantren, yaitu lahirnya UU Nomor 18 tentang Pesantren, disetujuinya Direktorat Jenderal Pesantren, serta akan hadirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren di Kabupaten Sleman. “Tugas kita bersama adalah memastikan agar UU dan Perda ini dapat diimplementasikan dengan baik, serta bagaimana para santri mampu mengamalkannya di masyarakat,” tegasnya.

Beliau juga menyinggung program Sleman Religi yang mendorong karakter religius di lingkungan pendidikan. “Kami berkomitmen agar setiap lulusan madrasah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Nilai karakter tidak cukup diajarkan di kelas, tetapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan masyarakat, terutama dengan memakmurkan masjid. Jika anak-anak madrasah yang memenuhi masjid, insyaAllah mereka akan menjadi pemimpin yang amanah dan berkarakter,” ujarnya menutup sambutan.

Dalam sambutannya, Bapak H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., selaku Kabid Penmad di Kanwil Kemenag DIY berharap madrasah terintegrasi dapat menjadi lembaga unggulan dan kebanggaan masyarakat. “Semoga dengan adanya madrasah terintegrasi, kita bisa melahirkan madrasah yang unggul dan membanggakan. Anak-anak penghafal Al-Qur’an akan memberikan mahkota kepada orang tuanya di yaumil akhir,” ungkapnya.

Beliau menambahkan bahwa adab harus di atas ilmu, dan Al-Qur’an harus membentuk generasi yang berakhlakul karimah. “Target madrasah adalah agar seluruh siswa mampu menghafal Al-Qur’an. Selain itu, sesuai dengan delapan program prioritas Kementerian Agama, moderasi beragama menjadi hal penting. Harapannya, para penghafal Al-Qur’an dapat menjadi generasi moderat yang mencintai kedamaian dan tanah air. NKRI adalah harga mati,” pesannya penuh semangat.

Daftar Wisudawan Tahfidz MIN 1 Sleman Tahun 2025

1. Mikhaelo Naufal Hidayat
2. Azril Husein Alfariq
3. Aqila Fajra Nur Azizah
4. Adinda Nur Aisyah
5. Radja Al Baasil Utama
6. Naufal Ar Razzaq Putra Agusni
7. Rona Nur Shanum Anindya
8. Qismiyya Alya Qatrunnada
9. Az Zahra Azalea Syahviana
10. Muhammad Haris Atha Hidayat
11. Faishal Ahmad
12. Aiko Dzakiyyah Kirana
13. Kanzha Damara Nata Putri
14. Najwa Dzakira Aftani
15. Khanza Labibah Az-Zahra
16. Chika Aulia Putri Susanto
17. Finna Azkiya Nur Kamila
18. Wahyu Timur Ardiyanto
19. Aisha Sofia Salsabila Nugraha

Kegiatan Wisuda Tahfidz Madrasah Terintegrasi 2025 ini menjadi wujud nyata sinergi antar jenjang pendidikan madrasah dalam mencetak generasi Qurani yang berakhlakul karimah dan moderat, sejalan dengan semangat Hari Santri 2025.(NF)