BK MAN 3 Sleman Luncurkan Layanan Digital “Speak Up! Corner” untuk Tampung Permasalahan Siswa
Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan Bimbingan dan Konseling yang lebih cepat, responsif, dan mudah dijangkau, BK MAN 3 Sleman resmi meluncurkan inovasi terbaru berupa “Speak Up! Corner”, sebuah layanan kotak masalah berbasis digital yang dapat diakses siswa melalui pemindaian barcode (QR Code).
Program ini menjadi langkah nyata madrasah dalam menghadirkan layanan konseling yang lebih modern, praktis, dan dekat dengan kebutuhan siswa di era digital. “Speak Up! Corner” dirancang sebagai ruang aman bagi siswa yang ingin menyampaikan keluhan, keresahan, kendala belajar, hingga masalah pribadi tanpa harus merasa cemas atau sungkan.
Layanan ini memungkinkan siswa untuk bercerita kapan saja dan dari mana saja, tanpa harus menunggu giliran konseling tatap muka. Melalui QR code yang ditempatkan di berbagai titik strategis madrasah, siswa cukup memindai dengan ponsel dan langsung mengisi formulir digital yang bersifat rahasia.
Dengan adanya sistem pelaporan digital ini, Nia Anggela, salah satu guru BK mengatakan tim BK mendapat banyak kemudahan. “Kami dapat memantau laporan secara real-time, mendeteksi masalah sejak dini, memberikan respons dan pendampingan lebih cepat, serta menentukan prioritas penanganan berdasarkan tingkat urgensi,” ujarnya.
Peluncuran Speak Up! Corner mendapatkan respons positif dari para peserta didik. Salah satu siswa yang telah mencoba layanan ini memberikan kesan.
“Setelah saya ngisi barcode Speak Up! Corner, saya merasa lebih tenang dan didengarkan tentang keluh kesah saya. Saya juga mendapat banyak solusi dari guru BK. Pokoknya lebih lega aja setelah cerita di sini, nggak nervous juga, dan sangat bermanfaat,” ucap salah seorang siswa.
Testimoni ini menunjukkan bahwa kehadiran Speak Up! Corner benar-benar membantu siswa menemukan ruang aman untuk bercerita dan mendapatkan arahan yang tepat. BK MAN 3 Sleman berkomitmen menjaga layanan ini agar tetap mudah diakses, aman, dan responsif. Selain layanan digital, konseling tatap muka tetap tersedia bagi siswa yang memerlukan pendampingan lanjutan. (nia)