MTsN 8 Sleman Mantapkan Praktik Deep Learning dalam Kegiatan In House Training
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman menggelar sesi khusus tentang Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dalam rangkaian In House Training (IHT) pada Senin (10/11/2025) di Aula MTsN 8 Sleman. Sesi ini menghadirkan Drs. Warjianto Panca Wasono, M.Hum, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, yang dikenal sebagai narasumber berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran holistik.
Dalam pemaparannya, Panca menekankan bahwa pembelajaran mendalam merupakan kunci untuk menciptakan proses belajar yang bermakna, tidak terbatas pada penguasaan materi, tetapi juga mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan persoalan nyata. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam harus menempatkan siswa sebagai subjek aktif yang membangun pemahamannya melalui eksplorasi, diskusi, dan refleksi.
Panca menyampaikan bahwa dalam pembelajaran mendalam, guru perlu mengintegrasikan kegiatan kokurikuler yang memperluas konteks belajar siswa. Melalui pendekatan ini, pengalaman belajar tidak berhenti di ruang kelas, tetapi terhubung dengan kehidupan sehari-hari. “Yang paling terpenting, pembelajaran harus joyful,” tegas Panca. “Ketika anak merasa senang dan nyaman, proses berpikir tingkat tinggi akan tumbuh dengan sendirinya. Joyful learning adalah pintu masuk dari pembelajaran mendalam.”
Guru juga diajak memahami konsep inti pembelajaran mendalam seperti kerangka pembelajaran, pengalaman belajar, prinsip pembelajaran, dan dimensi profil lulusan. Panca memberikan contoh bagaimana guru dapat merancang aktivitas yang memfasilitasi penyelidikan mendalam, kolaborasi, dan kreativitas tanpa meninggalkan capaian kurikulum dalam projek kokurikuler.
Sesi ini berlangsung interaktif, dengan para guru aktif bertanya mengenai cara mengadaptasi model pembelajaran mendalam untuk berbagai mata pelajaran, mulai dari sains, bahasa, hingga sosial. Panca menanggapi setiap pertanyaan dengan contoh konkret dan strategi implementatif yang dapat diterapkan langsung di kelas.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan apresiasinya terhadap materi yang diberikan Panca. “Pembelajaran mendalam menjadi kebutuhan penting dalam pendidikan hari ini. Kami berharap materi dari Pak Panca dapat memperkaya praktik mengajar guru, sehingga pembelajaran di MTsN 8 Sleman semakin bermakna dan berdampak,” ujarnya.
Melalui sesi ini, MTsN 8 Sleman berharap mampu menguatkan kompetensi guru dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih relevan, kontekstual, dan berpusat pada siswa, sejalan dengan semangat madrasah dalam mewujudkan generasi yang mandiri, berprestasi, dan berkarakter. (idw)