MTsN 8 Sleman Hadiri Sosialisasi Pengelolaan Dana Komite Madrasah se-DIY
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Dalam rangka memperkuat sinergi dan akuntabilitas pengelolaan dana komite di lingkungan madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bidang Pendidikan Madrasah menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Dana Komite Madrasah pada Rabu (28/05/2025) bertempat di Kantor BSI Sudirman Yogyakarta. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Forum Kepala Tata Usaha Madrasah se-DIY.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Taufiqurahman, Auditor Ahli Pertama dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, yang memaparkan secara mendalam tentang regulasi, prinsip tata kelola keuangan madrasah yang akuntabel dan transparan, serta batasan peran komite dalam mendukung program peningkatan mutu layanan pendidikan.
Acara diikuti oleh para Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) dari kabupaten/kota, Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, dan Ketua Komite dari MAN dan MTsN Negeri se-DIY. Dari MTsN 8 Sleman, turut hadir Kepala Madrasah Agus Sholeh, S.Ag., Kepala Tata Usaha Aini Maslihatin, S.E., M.M., dan Ketua Komite Tyas Endarto Budi Prayitno, S.Ag. Kehadiran unsur pimpinan madrasah dan komite ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung tata kelola yang baik dan kolaboratif di lingkungan madrasah.
Dalam keterangannya, Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk penguatan pemahaman bersama antara madrasah dan komite, sehingga pengelolaan dana benar-benar terarah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Kepala TU MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, S.E., M.M., juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi dalam pelaporan dan perencanaan program madrasah. “Sosialisasi ini menjadi bekal penting bagi kami untuk memastikan proses perencanaan dan pertanggungjawaban dana komite berjalan sesuai aturan yang berlaku dan prinsip akuntabilitas,” imbuhnya.
Ketua Komite MTsN 8 Sleman, Tyas Endarto Budi Prayitno, S.Ag., turut menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. “Komite perlu memahami batasan dan tanggung jawabnya dengan baik agar dapat berperan sebagai mitra strategis madrasah, bukan hanya sebagai penyedia dana, tetapi juga sebagai bagian dari pengawasan dan pengarah kebijakan bersama,” ungkapnya.
Acara berlangsung lancar dan interaktif dengan sesi tanya jawab yang memperdalam pemahaman peserta tentang praktik terbaik pengelolaan dana komite. Diharapkan melalui kegiatan ini, madrasah di DIY semakin kuat dalam membangun sistem tata kelola keuangan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan. (idw)