Penguatan Kinerja Penyuluh Sleman Timur: Meneguhkan Integritas dan Profesionalitas dalam Semangat Kemenag Berdampak
Kemenag Sleman News —Dalam semangat memperkuat profesionalisme dan integritas penyuluh agama, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Sleman Timur menggelar kegiatan Penguatan Kinerja Penyuluh Agama Islam di RM Selaras Tempelsari, Maguwoharjo, Depok, Sleman, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dan refleksi bagi para penyuluh untuk memperteguh komitmen pengabdian dalam bingkai nilai-nilai Profesionalitas, Integritas, Amanah, dan Istiqamah, sejalan dengan semangat Kemenag Berdampak dan nilai-nilai Asta Protas Kemenag RI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbag TU Kankemenag Sleman H. Sangaji bersama dengan Penyelenggara Katolik CB. Ismulyadi, Ketua KUA Depok H. Abu Hanifah, Ketua Pokjaluh Rayon Timur Suhadi, anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta para penyuluh agama Islam dan lintas agama yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Sleman. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Dalam arahannya, H. Sangajimenekankan pentingnya peran penyuluh sebagai wajah dan teladan Aparatur Sipil Negara pada Kementerian Agama di tengah masyarakat.
“Tampilkan penyuluh yang berintegritas, tunjukkan performa terbaik, baik secara fisik maupun sikap. Mohon agar administrasi kepegawaian ditertibkan, koordinasi internal melalui wadah Pokjaluh diperkuat, dan silaturahmi antarpegawai terus dijaga,” pesannya.
Ia juga menyampaikan kabar baik terkait peningkatan jumlah penyuluh di setiap KUA, yang menjadi sinyal positif bagi penguatan layanan keagamaan di Sleman.
“Penambahan penyuluh ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan umat. Semoga penyuluh semakin mendapat tempat di hati masyarakat dan memberikan kontribusi positif yang berdampak nyata bagi kehidupan keagamaan di Sleman,” imbuhnya.
Kegiatan Penguatan Kinerja Penyuluh ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergi, melakukan evaluasi, serta memperkokoh nilai-nilai Profesionalitas, Integritas, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Lebih dari sekadar forum koordinasi, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen penyuluh agama Islam Sleman Timur dalam mewujudkan layanan keagamaan yang inklusif, responsif, dan berdampak bagi masyarakat. (isa)