KUA Ngaglik Tebar Semangat Kepahlawanan di Ponpes Az Zuhriyah

Kemenag Sleman NewsNgaglik, 12 November 2025 —
Dalam rangkaian semarak peringatan Hari Santri dan Hari Pahlawan, Kepala KUA Ngaglik Handoyo bersama para Penyuluh Agama Islam melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Az Zuhriyah Rejodani, Sariharjo, Ngaglik.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Gus Adam, Pengasuh Pondok Pesantren Az Zuhriyah. Kunjungan ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi sekaligus memberikan dukungan moral bagi para santri dalam menjalankan berbagai aktivitas kesantrian yang berlangsung dengan suasana damai, komunikatif, dan kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA Ngaglik Handoyo menyampaikan motivasi kepada para santri tentang pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan.

“Santri adalah pejuang ilmu dengan qalam-nya, sementara para pahlawan bangsa adalah pejuang NKRI dengan bambu runcing dan senapannya,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa perjuangan santri masa kini terletak pada komitmen terhadap ilmu dan adab, karena dari sanalah lahir karakter kepahlawanan sejati. Pondok pesantren, lanjutnya, merupakan lembaga pendidikan yang telah diakui eksistensinya dan harus terus memupuk karakter ramah, santun, serta beradab di tengah masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini juga menjadi wujud nyata kepedulian KUA Ngaglik dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pembentukan karakter bangsa. Mengutip sebuah syair, Handoyo menutup dengan pesan bermakna:

“Yang disebut yatim bukanlah yang tiada ayah dan ibu, melainkan mereka yang tiada ilmu dan adab.” (hdy)