Kemenag Sleman Gelar BRUS Serentak di Empat Madrasah, Santri Siap Menyongsong Keluarga Sakinah
Kemenag Sleman News— Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Angkatan ke-5 secara serentak di empat madrasah pondok pesantren, Rabu (16/10). Kegiatan ini berlangsung di MA As-Salafiyah Mlangi, MA Ibnul Qoyyim, SMA MBS Yogyakarta, dan MA Sunan Pandanaran, dengan peserta utama para santri tingkat MA dan SMA.
Kepala Kantor Kemenag Sleman H. Nadhif, S.Ag., M.S.I.membuka kegiatan secara resmi melalui sambungan Zoom Meeting, menandai pelaksanaan BRUS di empat titik sekaligus. Dalam sambutannya, Kakan menyampaikan bahwa kegiatan BRUS menjadi bagian dari rangkaian semarak Hari Santri tahun ini yang dikemas dengan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif.
“BRUS ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri yang kami bingkai dalam bentuk pembinaan remaja usia sekolah. Terima kasih kepada seluruh panitia dan madrasah yang telah berpartisipasi aktif,” ujar H. Nadhif.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa BRUS digelar sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi kehidupan berkeluarga di masa depan.
“Kegiatan ini penting dikawal, karena bertujuan mempersiapkan terbentuknya keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Harapannya, para santri kelak siap memasuki gerbang pernikahan dengan ilmu, kematangan emosi, dan pemahaman yang benar tentang keluarga,” ungkapnya.
Kakan menyoroti bahwa angka perceraian di Sleman masih cukup tinggi. Dari sekitar 6.200 pasangan yang menikah, tercatat 1.300 pasangan bercerai. Selain itu, angka pernikahan dini juga menjadi perhatian serius.
“Dengan kegiatan seperti BRUS ini, saya yakin dapat menekan angka perceraian dan pernikahan dini di Sleman. Remaja harus paham bahwa usia pernikahan sangat penting agar tidak kehilangan kesempatan pendidikan dan masa tumbuh yang ideal,” tegasnya.
Kegiatan BRUS juga dihadiri oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Sleman, H. Sangaji, yang hadir langsung di MA As-Salafiyah Mlangi. Dalam arahannya, H. Sangaji memberikan motivasi kepada para santri agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menjadikannya bekal menuju masa depan yang lebih baik.
BRUS Angkatan ke-5 ini merupakan salah satu dari sejumlah agenda besar Kemenag Sleman dalam rangka Hari Santri Nasional 2025. Selain BRUS, juga akan digelar:
Upacara Hari Santri Nasional di Pemkab Sleman pada 22 Oktober 2025.
Reresik Pesantren Berbasis Ekoteologi dan Kerukunan, melibatkan penyuluh lintas agama di Kabupaten Sleman.
Apresiasi Santri Sehari Jadi Kepala Kemenag Sleman, program unik yang memberi kesempatan bagi santri memerankan peran pimpinan kantor selama sehari.
Doa Syukur dan Istighosah Santri di Kantor Kemenag Sleman.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan ini, Kemenag Sleman berkomitmen memperkuat karakter dan kemandirian santri agar menjadi generasi unggul, berakhlak, dan siap membangun keluarga serta bangsa.
“Dari santri siap menjadi istri, dari santri siap menjadi suami,” tutup H. Nadhif menegaskan makna mendalam dari BRUS 2025.