Kemenag Sleman Gerakkan Misi Penyelamatan Arsip di KUA Godean, SRIKANDI Jadi Andalan

Kemenag Sleman News – Upaya penguatan tata kelola kearsipan dan penyelamatan dokumen vital terus dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Kali ini, Tim Arsiparis Kankemenag Sleman melaksanakan pendampingan kearsipan di KUA Godean, pada Kamis (6/11/2025)
Fokus pendampingan kali ini adalah pada penanganan arsip lama berupa dokumen pemeriksaan nikah (NB) dari tahun 1960-an yang mengalami kerusakan akibat serangan rayap. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan monitoring dan bimbingan teknis penggunaan aplikasi SRIKANDI dalam tata kelola persuratan.
Dalam kesempatan tersebut, tim arsiparis memberikan pendampingan teknis mengenai cara penyimpanan arsip yang lebih aman dan tahan lama. Salah satu solusi yang direkomendasikan adalah penggunaan map tersier sebagai pengganti sistem penjilidan konvensional. Langkah ini dinilai lebih efektif dalam menjaga keutuhan arsip, memudahkan penataan, serta mempercepat proses temu kembali dokumen saat dibutuhkan.
Koordinator Arsiparis Kankemenag Sleman, Rahendrarta Indrayana, menegaskan pentingnya kesadaran akan nilai arsip sebagai bukti autentik pelayanan publik dan sejarah kelembagaan. “Arsip yang tidak disimpan dengan tepat berisiko tinggi mengalami kerusakan fisik, terutama karena kelembapan dan serangan rayap. Karena itu, perlu dilakukan penataan ulang dan pengendalian lingkungan penyimpanan agar arsip vital seperti NB tetap terjaga keutuhannya,” jelasnya.

Sementara itu, mewakili Kepala KUA Godean, Sigit Purnomo, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan tim arsiparis. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam memperbaiki tata kelola arsip di satuannya. “Kami berterima kasih atas bimbingan dan arahan yang diberikan. Hasil pendampingan ini akan kami tindak lanjuti dengan penataan arsip yang lebih tertib serta optimalisasi penggunaan aplikasi SRIKANDI untuk seluruh kegiatan persuratan dan disposisi agar lebih efisien dan terdokumentasi dengan baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan pendampingan ini, diharapkan KUA Godean dapat menjadi salah satu contoh satuan kerja yang siap bertransformasi menuju tata kelola kearsipan digital yang aman, tertib, dan berkelanjutan. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag Sleman dalam mendukung penerapan sistem kearsipan nasional berbasis elektronik serta pelestarian arsip sejarah pelayanan keagamaan. (isa)
