Dipandang Cukup Memadai, Kakan Kemenag Sleman Apresiasi Lima Program Utama Agen Perubahan
Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar agenda Ngopi Susu (Ngobrol Penuh Inspirasi Selalu ada Solusi) dengan program Sosialisasi Budaya Anti Gratifikasi dan Paparan Program Tim Agen Perubahan pada Jumat (28/11/2025) di Aula lantai 3 kantor setempat.
Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H. Nadhif, S.Ag, M.S.I menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk diikuti seluruh ASN bawah atap Kemenag Sleman.
Mengawali sambutannya, Kakan sedikit mengulik agenda Rakerwil Kemenag DIY terkait HAB mendatang. Rencananya Kanwil akan memfasilitasi puncak HAB Kemenag DIY dipusatkan di Bintaran Nomer 9. “Bukan tanpa alasan, ini merupakan tempat monumental sekretariat Kemenag dengan Menag I HM Rasyidin,” tandasnya. Pada HAB, 3 Januari 2026 mendatang akan menghadirkan Menag RI sebagai pembaca amanat, imbuhnya. Tentu, Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se- DIY akan turut serta hadir.
Selanjutnya, Kanwil akan mengadakan agenda jalan sehat pada tanggal 18 Desember 2025 dengan peserta perwakilan 100 orang dari masing-masing Kemenag Kabupaten/Kota se-DIY.
Dalam kesempatan ini, Kakan juga mengapresiasi terpilihnya tiga agen perubahan. Menurutnya agen perubahan terplih ini cukup memadai dari segi kompetensi dan merupakan figur yang dipercaya untuk membawa perubahan bagi Kemenag Sleman menuju ke arah yang lebih baik.
Hal senada juga disampaikan Kabiro Ortala Subhi. “Pada prinsipnya ZI Kemenag Sleman cukup baik dengan agen perubahan yang cukup memadai,” ujarnya. Ia meminta agar agen perubahan banyak membuat inovasi yang mampu menjawab segala persoalan. Intinya perlu ada before, solusi dan after. Agenda Ngopi Susu yang dikemas menarik dan cukup simpatik ini mendapat respon positif dari seluruh ASN Kemenag Sleman. Terlebih saat tampilnya tiga agen perubahan Muzayin Helmy, Tri Wahyuni dan Alfan yang mempresentasikan program unggulan mereka.
Ada lima program utama agen perubahan, yakni garda mutu, smart kamad, pelukan ningrat, anak bangsa, gemara dan pandu KUA. “Melalui program inovasi ini, harapannya mampu mewarnai layanan Kemenag Sleman berdampak, “papar Tri Wahyuni dengan penuh semangat. “Ia menegaskan, ini bukan hanya tanggung jawab kami tetapi kami mengajak seluruh pegawai untuk turut berpartisipasi,” imbuhnya menutup paparan. (tnf)